CINEMATIC LANDSCAPE BUKIT CUMBRI - AERIAL VIEW DENGAN DRONE #LandscapeGunungCumbri

Gunung Cumbri atau lebih tepatnya Bukit Cumbri yang memiliki ketinggian dibawah 1.000 mdpl atau tepatnya 638 mdpl (meter di atas permukaan laut) terletak di kawasan antara dua wilayah yaitu Kabupaten Wonogiri (Provinsi Jawa Tengah) dan Kabupaten Ponorogo (Provinsi Jawa Timur). Puncaknya sendiri berada di Desa Kepyar, Wonogiri. Ada beberapa titik pendakian yaitu Desa Temon (Ponorogo), Desa Kepyar (Wonogiri) dan dua titik dari Desa Biting (wonogiri).

Oya, ada yang penasaran apa itu Bukit Cumbri, seperti apa penampakannya, dan sejarah mengenai Cumbri, baca narasi dan lihat videonya ya. Jangan lupa subscrice channelnya.



Menurut cerita ada dua versi penamaan Gunung atau Bikit Cumbri ini. Yang pertama, Bukit Cumbri merupakan perwujudan dari burung raksasa yang bernama Garuda Cumbri. Pada satu ketika Garuda Cumbri ini hendak memangsa petani yang sedang membajak sawah, namun ketika hendak ditelan, sang petani berhasil menyelamatkan diri dengan merobek leher dan membunuh Garuda Cumbri tersebut. Seketika tubuh burung raksasa tersebut jatuh ke bumi. Seiring dengan itu berubahlah wujud tubuh burung raksana tersebut menjadi gunung, dan disebutlah Gunung Cumbri yang konturnya seperti sayap menjulang tinggi. Itu salah satu versi cerita mengenai penamaannya, untuk sejarah maupun misterinya masih belum diketahui. Sedangkan versi kedua, diceritakan bahwa cumbri berasal dari dua kata cok atau pencokan (tempat bertengger/singgah diatas pohon) dan bri merujuk pada manuk beri yang digambarkan oleh warga sekitar sebagai burung garuda. Cerita turun temurun warga sekitar yang mayoritas bekerja sebagai petani mengalami masa sulit ketika serangan hama tikus merajalela. Pasukan tikus itu dipimpin oleh raja tikus bernama Tikus Jinodo. Para petani mengalami masa paceklik karena gagal panen yang membuat mereka sedih dan gelisah, tak mampu berbuat banyak karena ulah Tikus Jinodo dan pasukannya. Tak hanya petani yang sedih mengalami keadaan tersebut, kerbau milik para petani juga turut sedih. Melihat hal tersebut dari kejauhan, manuk beri yang tinggal tidak jauh dari desa itu merasa kasihan. Manuk beri ingin menolong para petani untuk membasmi tikus jinodo dan pasukannya. Ketika manuk beri melihat tikus jinodo di sawah, maka dia langsung menghujam ke tanah hendak menyambar si raja tikus itu. Namun, tikus jinodo berlari dengan gesit di dekat petani yang membajak sawah dengan kerbau. Celakanya, bukan raja tikus itu yang disambar oleh manuk beri melainkan petani dan kerbau. Karena kecerdikan tikus jinodo, akhirnya petani dan dua kerbaunya justru tertelan oleh manuk beri itu. Menyadari kesalahannya, manuk beri tersebut merenung dan bertengger di pring petung yang merupakan sarang keluarganya. Saat manuk beri lengah, tikus jinodo menyerang burung tersebut dengan menggigit sayapnya sehingga tidak bisa terbang lagi. Saat itu, dia sedang melindungi pasangannya yang sedang mengerami telur. Kedua burung itu berada di Pring Petung itu hingga mati karena cinta sejati. Oleh karena itu, berdasarkan kisah tersebut warga setempat memercayai mitos tentang keberkahan hubungan cinta bagi sepasang kekasih yang mendaki gunung tersebut. Jika ada sepasang kekasih yang belum menikah mendaki Gunung Cumbri, maka akan menjadi jodohnya. Sedangkan kalau sudah menikah, maka suami istri itu akan langgeng. Versi kedua ini diceritakan oleh Masmianto Kepala Desa Biting kepada Solopos.
#asalusulgunungcumbri #asalusulbukitcumbri #videobukitcumbri #bukitcumbridaridrone #gunungcumbridaridrone #gunungcumbri #bukitcumbri #gunungcumbriwonogiri #gunungcumbriponorogo #adaapadigunungcumbri #apaitugunungcumbri #dimanalokasigunungcumbri #wisatahitsponorogo #wisatahitswonogiri

Comments