Dimanapun berada Senyum Kita Sama

Indonesia itu kaya. Kaya akan keberagaman suku atau etnis, cara hidup, adat istidat dan budaya, norma, agama, bahasa, warna kulit, strata pendikan, bahkan bahan makanan, serta perbedaan lainnya. Kaya akan nilai-nilai tersebut, dengan kata lain kita itu berbeda.

Perbedaan tersebut akan kita jumpai dimanapun kita menginjakkan kaki di tanah air ini, salah satunya tanah Papua, mutiara hitam di Timur Indonesia. Ketika berkunjung ke daerah tepatnya di daerah transmigrasi dinamika keberagaman tersebut bisa kita lihat. Permukiman transmigran saat ini bukan hanya dihuni oleh pendatang namun sudah membaur dengan warga lokal. Para transmigran berasal dari berbagai daerah dan suku seperti Jawa, Sulawesi, Maluku, Sumatra, Nusa Tenggara dan lainnya. Secara latar belakang mereka berbeda. Di kesehariannya mereka tinggal, hidup dan bekerja untuk memenuhi kebutuhan ekonomi seperti berkebun, berdagang, sekolah, berbagi fasilitas kesehatan, serta fasilitas umum lainnya. Tanpa harus siapa yang memperoleh prioritas utama diatas lainnya.

Satu hal yang menurutku #BedaNamunSama adalah ketika mereka bersepakat untuk melakukan aktivitas ekonomi. Berkebun tanaman kakao. Kakao atau coklat menjadi salah satu pilihan matapencaharian mereka bersama, mulai dari pembibitan, penanaman dan budidaya hingga pasca panen sampai perdagangan. Mereka bekerjasama untuk mewujudkan ekosistem perkebunan kakao yang unggul sehingga mereka memperoleh manfaat ekonomi, sekaligus menjaga lingkungan dari deforestasi. Tampak seperti dalam foto keragaman (baca: perbedaan) mereka disatukan oleh upaya ekonomi yang berkelanjutan. Semua bekerjasama dan sama-sama bekerja memulai dari awal, tanggung renteng, sehingga harapannya hasil dari upaya tersebut bisa menghasilkan senyum gembira untuk mereka hingga anak cucu.

Inilah cerita dan makna kesatuan ditengah keberagaman kita di Indonesia. Ternyata semua itu sederhana dan nyata. Tentu saja #SelaluAdaCerita bernilai serta menginspirasi yang bisa kita bagikan kepada sesama.